Bolak-balik bandara tentu menguras
kocek juga. Nah, biar hemat, saya coba menyarankan Anda yang biasa ke Bandara
untuk mengambil jasa angkutan umum Damri. Naik Damri memang asyik, murah
meriah dan nyaman. Selain
membantu program pemerintah dalam mengurangi kemacetan ibukota, Damri
haltenya jelas, luas, ada tempat duduk dan ber-AC. Ketika bus yang kita
nantikan jurusannya terparkir di depan halte, petugas Damri akan
memanggil calon penumpangnya. ”Jurusan Blok M, silahkan naik,” begitu
kira-kira himbauan petugas Damri.
Letak halte bus Damri cukup strategis dan
dekat dengan pintu kedatangan di tiap terminal. Kita cukup menyeberangi
satu jalan dari pintu keluar kedatangan untuk menemukan haltenya. Ada
di tiap terminal bandara. Petugas Damri juga cekatan, baik, dan
sepengamatan saya malah melindungi konsumen atau calon konsumennya.
Bus Damri juga ada AC-nya. Tempat
meletakkan barang juga tersedia cukup luas. Belum lagi bisa ditaruh
barang juga di bagasi bagian bawah bus. Supirnya tidak terlalu ngebut.
Tidak juga pelan. Ini transportasi paling nyaman, dan aman. Kita bersama
orang banyak, dan ga mungkin disasar-sasarkan secara sengaja.
Biaya naik Bus Damri juga murah. Saat ini
masih Rp 25.000 per sekali jalan. Bandingkan jika kita naik taksi. Contoh di Kebon Jeruk, naik Blue Bird bisa kena Rp 90.000-an (sudah
termasuk tol). Itu pun sudah lewat Tol Lingkar Luar Barat yang lebih
singkat jaraknya. Kalau lihat rute biasa Tol Dalam Kota (lewat Taman
Anggrek), bisa menembus Rp 100.000. Nah, masih lebih hemat Damri, bukan?
Rp 20.000 vs Rp 100.000.
Nah, Anda bandingkan saja dengan jarak
rumah Anda ke Bandara. Cukup hematkah dengan taksi? Kalau kita lebih
dari 1 orang yang berangkat ke bandara, bolehlah bisa lebih hemat naik
taksi. Bisa lebih efisien juga. Dan kalau kita sedang terkena jurus
”telat”, barulah pakai taksi sebagai senjata pamungkas.
Namun, jangan sembarangan pilih taksi.
Salah pilih, bisa makan hati. Mulai dari yang taksinya bau rokok, sampai
supirnya yang ugal-ugalan. Pilih yang sudah pasti ternama, dan catat
nama pengemudi serta nomor pintunya. Jadi, kalau sewaktu-waktu ada
barang ketinggalan, bisa dilacak dengan cepat.
Nah, untuk memudahkan Anda mencari Bus
Damri, berikut saya berikan alamat counter Damri di Jabodetabek dan
sekitarnya, berikut nomor telponnya. Siapa tahu Anda ingin cari
informasi apakah bus Damrinya masih tersedia atau sudah habis, bisa
ditanyakan di nomor telpon tersebut. Nomor tlp ini aku ambil dari karcis
resmi Damri. Jadi, mudah-mudahan bisa dipertanggungjawabkan
keabsahannya. Semoga ada manfaat.
(Source: penyempurnaan dari website Damri http://www.damri.co.id/park-blog/18-trayek-tarif-damri-bandara-soekarno-hatta.html & http://bayni.blogspot.com)
Sekalian juga saya sertakan lokasi
terminal tiap airline. Biar ketika sampai di bandara, langsung sudah
tahu mau turun di terminal berapa dan tidak sampai salah alamat. Mudah-mudahan belum berubah nomor
tlpnya. Kalau ada yang kurang update, sila kirim revisinya di blog ini
ya. Semoga tulisan ini ada manfaatnya.
INFORMASI PENERBANGAN
No
|
Maskapai Penerbangan
|
Lokasi Pemberangkatan
|
No Telpon
|
1
|
Lion Air
|
Terminal 1A / 1B
|
021 – 5500839
|
2
|
Wings Air
|
Terminal 1A
|
021 – 5594420
|
3
|
Sriwijaya Air
|
Terminal 1B
|
021 – 6405566
|
4
|
Batavia Air
|
Terminal 1C
|
021 – 38999888
|
5
|
Citilink
|
Terminal 1C
|
021 – 23500109
|
6
|
Garuda
|
Terminal 2F
|
021 – 23519999
|
7
|
Merpati
|
Terminal 2F
|
021 – 5507395
|
8
|
Air Asia
|
Terminal 3 (International)
|
021 – 80899099
|
9
|
Air Asia
|
Terimnal 3 (Domestik)
|
021 – 80899099
|
KANTOR PUSAT PERUM DAMRI
Jl. Matraman Raya No. 25 Jakarta Timur 13140
Telp. (021) 8583131 (Hunting) Fax. (021) 8504876
Kantor Strategic Busines Unit (SBU)
Strategic Busines Unit : Operator Transjakarta Busway koridor XI
Alamat Kantor : Jl. Dr KRT Radjiman Widyodiningrat No. XX Pupar Cakung Jakarta Timur 13920
Telpon : (021) 46831017